Mustika Ki Pramana Lembayung Wungu

Mustika Ki Pramana Lembayung Wungu

Kisah Penarikan Mustika Ki Pramana Lembayung Wungu oleh Kang Masrukhan

Semuanya berawal dari sebuah isyarah batin yang Kang Masrukhan terima saat menjalani tirakat puasa mutih selama tiga hari di kediamannya. Dalam meditasi malam ke-3, beliau melihat cahaya lembayung yang muncul dari arah timur seolah memanggil. Setelah diamati lewat penerawangan, cahaya itu mengarah ke lereng Gunung Lawu, tepatnya di sebuah area hutan tua yang masyarakat sekitar menyebutnya Lembayung. Dari sinilah nama Mustika Ki Pramana Lembayung Wungu berasal.

Kang Masrukhan kemudian berangkat ke lokasi pada malam Jumat Kliwon. Beliau tiba menjelang tengah malam, setelah melewati jalur tanah licin dan semak lebat. Suasana benar-benar sunyi, hanya angin yang berdesir lewat sela pepohonan pinus.  Setelah menata tempat dan menyalakan dupa gaharu, Kang Masrukhan duduk bersila menghadap timur. Ia membaca doa pembuka dan wirid Ya Qadir, Ya Nur, Ya Latif sebanyak 333 kali, untuk membuka kepekaan batin.

Sekitar pukul 00.30, aroma wangi samar tercium wangi seperti bunga kenanga dan dupa kering. Suhu udara mendadak hangat, lalu Kang Masrukhan merasakan getaran energi di tanah bagian selatan dari tempat duduknya. Dengan mata batin, beliau melihat sinar lembayung berputar pelan di bawah akar pohon besar. Setelah memohon izin secara batin kepada penjaga alam di tempat itu, beliau menggali perlahan dengan tangan kosong. Dari tanah yang lembab, tampak kilauan kecil seperti batu akik. Ketika diangkat, batu itu berwarna ungu lembayung, berkilau lembut meski tanpa cahaya lampu. Kang Masrukhan kemudian melakukan penyelarasan energi di tempat membaca doa penyatuan niat dan penetapan khodam penjaga agar tetap tenang dan tidak mengganggu siapa pun.

Setelah penarikan selesai, beliau menutup ritual dengan doa syukur dan menabur bunga tujuh rupa sebagai bentuk penghormatan terhadap penjaga alam di sana.

Makna dan Energi Mustika Ki Pramana Lembayung Wungu

Kang Masrukhan menjelaskan bahwa mustika ini memancarkan energi kewibawaan yang lembut, bukan wibawa karena ditakuti, tapi karena dihormati. Energi “Pramana” berarti kekuatan pengaruh batin, seseorang yang mengenakan mustika ini akan tampak lebih tenang, meyakinkan, dan disegani dalam berbicara. Energinya juga membantu menjaga kestabilan emosi, menjernihkan pikiran, serta menenangkan hati dari amarah atau kecemasan.

Manfaat Mustika Ki Pramana Lembayung Wungu

1. Meningkatkan kewibawaan alami, menjadikan seseorang lebih disegani tanpa harus bersikap keras.

2. Membantu menenangkan emosi dan pikiran, menjaga kestabilan dalam menghadapi tekanan hidup atau pekerjaan.

3. Menumbuhkan daya pengaruh dalam berbicara, membuat ucapan terdengar meyakinkan dan berkarisma.

4. Membuka aura kepemimpinan dan kepercayaan diri, terutama bagi mereka yang sering berinteraksi atau memimpin orang lain.

5. Memperkuat energi batin dan perlindungan diri dari energi negatif atau niat buruk orang lain.

6. Membantu pemiliknya lebih mudah diterima dan dihormati di lingkungan sosial, profesional, maupun spiritual.

7. Menstabilkan energi chakra tenggorokan (vishuddha), memperkuat kemampuan komunikasi dengan ketenangan.

8. Menumbuhkan rasa bijaksana dan lapang hati dalam mengambil keputusan penting.

Tertarik memiliki Mustika ini? Untuk mendapatkannya langsung hubungi admin KANG MASRUKHAN:

CS DEWI : 082 223 338 771

CS FAHRI : 085 712 999 772