Mustika ini bukan sekadar batu bertuah. Ia adalah cipta batin semesta yang lahir dari ritual penarikan gaib di kaki Gunung Agung, gunung tertinggi sekaligus paling disucikan di Pulau Dewata saat kunjungannya ke sana beberapa bulan lalu. Kang Masrukhan melakukan tirakat selama 7 hari 7 malam, tepat pada puncak bulan terang, di antara akar-akar pohon beringin tua yang dipercaya sebagai pintu gaib menuju alam para dewa Bali.
Pada malam ke-5, setelah pembacaan mantra kuno Jawa-Bali dan meditasi cakra aruna (warna merah-oranye spiritual), terjadi cahaya menyilaukan dari dalam tanah basah. Dari celah bebatuan purba, muncul batu merah menyala yang memancarkan sinar seperti fajar di puncak gunung.
Tarikan dari Puncak Cahaya Bali, Gunung Agung
Gunung Agung bukan sekadar gunung. Ia adalah pusat spiritual Pulau Dewata, tempat para pendeta, pemangku, dan pelaku tapa menyambungkan diri dengan dunia para dewata. Di sanalah, Kang Masrukhan melaksanakan tirakat 7 hari 7 malam demi menarik sebuah mustika langka yang hanya bisa muncul bila diseru dengan hati yang jernih.
Tepat malam Jumat Kliwon, Kang Masrukhan mendaki sendirian hingga ke hutan sunyi sisi timur Gunung Agung, lokasi yang dipercaya masyarakat Bali sebagai jalur naik turunnya arwah para pemimpin gaib. Tanpa tenda, tanpa penerangan, hanya berbekal air dan kain putih, beliau memulai laku puasa mutih dan semedi diam tanpa suara.
Hari demi hari, angin dingin menggigit, suara aneh dari balik semak seperti desiran ular dan napas dalam, datang dan pergi. Namun Kang Masrukhan tetap teguh dalam wirid dan mantra, memanggil energi fajar spiritual yang dikenal dalam ilmu Bali sebagai “Aruna Taksu”.
Saat bulan berada di posisi puncak langit, terdengar suara wanita tua berbahasa Bali kuno, meskipun di sekitar tidak ada siapa pun.
“Sing ngidih kawibawan kanggo pamer. Sing teka kudu suda rasa. Yen mung golek daya, mesti ilang.”
(Yang meminta kewibawaan untuk pamer, akan kehilangan. Yang datang dengan kesombongan, pasti ditinggal.)
Kang Masrukhan membalas hanya dengan sujud dan diam. Tak lama kemudian, udara menghangat. Di depan batu lava tua yang disebut warga sebagai “Batu Lulut Pura Niskala”, muncul cahaya kemerahan seperti fajar pagi—padahal malam masih gelap pekat.
Tanah di bawah batu itu merekah, dan dari dalam muncul sebutir batu merah-oranye dengan kilatan emas di tengahnya, seolah menyimpan percikan api matahari pertama di dunia. Inilah Mustika Taksu Aruna Giri, mustika yang disebut-sebut hanya bisa muncul bagi mereka yang lolos ujian batin Gunung Agung.
Dalam kondisi semi-trans batin, muncul sosok wanita berjubah panjang berwarna oranye terang, bersinar tenang, wajahnya teduh namun tak bisa dipandang langsung. Ia memperkenalkan diri sebagai:
“Ratu Ayu Luh Dewaning Aruna”
Penjaga energi taksu dari cahaya fajar para leluhur.
Beliau berpesan bahwa mustika ini:
Tidak untuk kekuasaan kotor
Tidak bisa dipakai oleh hati yang gersang
Dan hanya akan memancar pada mereka yang tahu kapan bersinar, dan kapan meredup demi menuntun orang lain
Setelah mustika muncul, Kang Masrukhan tidak langsung turun. Beliau menunggu 1 malam lagi untuk menyatukan energi dengan batu tersebut, dengan ritual pembersihan dan penyelarasan cakra di tengah aliran udara suci Gunung Agung.
Saat turun keesokan paginya, warna langit tampak berbeda. Fajar muncul dari balik Gunung Batur, dan kilat merah-oranye di langit sangat mirip dengan aura dari mustika tersebut.
Membuka daya tarik halus di lingkungan profesional.
Mempermudah diterima dalam lingkungan baru, bahkan tanpa banyak bicara.
Menjadikan wajah lebih bercahaya dan tutur kata lebih ‘mengena di hati’.
Memberi efek “diam tapi berpengaruh” di ruang mana pun Anda hadir.
Membuat rekan kerja atau bawahan segan dan atasan memberi kepercayaan lebih.
Aura kepemimpinan menguat meski tidak menonjolkan diri.
Membuka cakra ketiga dan cakra mahkota secara alami.
Meningkatkan kemampuan membaca energi tempat, orang, dan peluang.
Mempermudah masuk ke dalam kondisi meditasi dalam atau tirakat malam.
Energi mustika ini selaras dengan jalur kenaikan pangkat, promosi jabatan, dan diterimanya ide atau strategi besar Anda.
Menghancurkan penghalang halus seperti rasa ragu, minder, atau ditutupi aura orang lain.
Mustika ini bukan mustika sembarangan, hanya ada 1 dan hanya untuk yang siap merawatnya dengan baik. Silakan hubungi admin 082223338771 untuk info pemaharan.
Berbagai benda ghaib yang ada di situs www.Bendaghaib.com ini merupakan sarana usaha batin untuk mencapai tujuan Anda atau sekedar untuk koleksi pribadi Anda. Pada hakekatnya, semua kekuatan adalah milik Tuhan Yang Maha Esa. Adapun benda ghaib dan saya hanyalah sebagai perantara saja.
Seorang Guru Spiritual yang telah berpengalaman selama lebih dari 12 tahun. Merupakan Pimpinan Asosiasi Parapsikologi Nusantara